NAMA : JULRIYANDI KURNIAWAN
NPM : 14213713
KELAS : 4EA24
Etika Bisnis adalah suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila
menjalankan bisnis, lalu dalam etika bisnis dikenal istilah tanggung jawab
sosial yaitu suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat
mempengaruhi masyarakat (komunitas dan lingkungannya) dan secara luas
meliputi tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan dan
Kreditur.
Keputusan yang tidak etis bisanya timbul jika pengambilan
keputusan hanya untuk menguntungkan diri sendiri dari pada pemegang
kepentingan (karyawan, pemegang saham, lingkungan). Praktek bisnis yang
tidak etis dapat berpengaruh tidak baik terhadap nilai perusahaan. Tanggung
Jawab kepada Pelanggan jauh lebih luas dari pada hanya menyediakan barang
atau jasa. Perusahaan mempunyai tanggung jawab ketika
memproduksi dan
menjual produk. Dalam praktek tanggung jawab meliputi :
1. Tanggung Jawab Produksi: Produk harus diproduksi dengan keyakinan
menjaga keselamatan pelanggan. Label peringatan harus ada guna
mencegah kecelakaan karena salah dalam penggunaan dan adanya
efek samping
2. Tanggung Jawab Penjualan : Perusahaan tidak melakukan strategi
penjualan yang terlalu agresive atau iklan yang menyesatkan. Perlu survey
kepuasan pelanggan, di mana yang bersangkutan diperlakukan sebagaimana
mestinya.
Cara
Menjamin Tanggung Jawab Sosial:
1. Ciptakan Kode Etik, berisi serangkaian petunjuk untuk kualitas produk,
sekaligus sebagai petunjuk bagaimana karyawan, pelanggan dan pemilik seharusnya
dipelihara
2. Memantau Semua Keluhan, hubungi pelanggan apabila mereka mempunyai keluhan
mengenai kualitas produk atau lainnya. cari sumber keluhan dan yakinkan bahwa
problem tersebut tidak akan timbul lagi
3. Umpan Balik Pelanggan, meminta pelanggan untuk memberi umpan balik
atas barang atau jasa yang mereka beli walaupun selama ini tidak
ada keluhan dengan mengirim kuesioner.
Biaya
Untuk Memenuhi Tanggung Jawab Sosial
Kemungkinan biaya yang timbul sebagai
akibat tanggung jawab sosial kepada :
1. Pelanggan, menciptakan program menerima dan memecahkan keluhan, Melakukan
survey untuk mengeta – hui kepuasan pelanggan,Gugatan hukum oleh pelanggan
2. Karyawan, menciptakan program menerima dan memecahkan keluhan, Melakukan
survey untuk mengeta -hui kepuasan karyawan, Gugatan hukum oleh karyawan
karena diskriminasi atau tuduhan tanpa bukti
3. Pemegang Saham, mengumumkan Informasi Keuangan secara periodik,
Gugatan hukum atas tuduhan bahwa manajer perusahaan tidak memenuhi tanggung
jawabnya kepada para pemegang saham
4. Lingkungan, memenuhi regulasi pemerintah akan lingkungan, Memenuhi janji
akan petunjuk lingkungan yang dibuat perusahaan
Bentuk-bentuk
tanggung jawab sosial suatu bisnis
1. Pelaksanaan
hubungan industrial pancasila (HIP)
sistem
hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan
jasa yang terdiri dari unsur pengusaha,pekerja/buruh, dan pemerintah yang
didasarkan pada nilai nilai Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
2. Dampak
lingkungan (AMDAL)
Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting
suatu kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan kegiatan di
Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan
akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya
3. Prinsip
kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Penekanan
pada faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi
menjaga keselamatan, seperti masker pelindung, topi pengaman, dsb.
4. Perkebunan
inti rakyat (PIR)
Perkebunan
Inti Rakyat adalah sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik
Negara dan kecil milik masyarakat. Perkebunan besar berfungsi sebagai inti
penggerak perkebunan di mana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil
di sekitarnya.
SUMBER :
https://devinaameliach.wordpress.com/2015/01/23/tanggung-jawab-sosial-bisnis/
https://spidolbekas.wordpress.com/2012/11/08/tanggung-jawab-sosial-dalam-bisnis/